Tuesday 15 April 2014

MANAJEMEN MODAL KERJA

Manajemen Modal Kerja
     Modal kerja, atau umum dikenal sebagai “working capital” dapat dikatakan merupakan “urat nadi” suatu bisnis, penentu keberlangsungan usaha (survival) suatu bisnis baik dalam jangka pendek, menengah maupun dalam jangka panjang.Di samping itu, pengelolaan modal kerja merupakan infrastruktur yang melandasi kemampuan menghasilkan laba dan kemampuan mendukung pertumbuhan suatu bisnis.Manajemen modal kerja dalam banyak kejadian, merupakan faktor pembeda yang utama antara perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan 
.dengan perusahaan yang memperoleh laba

Banyak perusahaan dan bisnis yang berjuang habis-habisan di sisi pemasaran dan penjualan, namun ketidakmampuan mengelola modal kerja, mengakibatkan banyak pengusaha dan manajer yang tidak mampu memahami mengapa mereka selalu “kekurangan atau kehabisan” modal kerja betapapun banyaknya “modal kerja” yang sudah ditanamkan ke dalam suatu bisnis atau perusahaan. Jangankan mengelola modal kerja, bahkan masih banyak perusahaan diketahui belum mengetahui apa itu modal kerja, dan bagaimana menghitungnya.

Walaupun “modal kerja” terdengar sebagai suatu konsep yang sederhana, namun ketidakpahaman dan bahkan apalagi bagaimana mengelolanya, mengakibatkan dalam praktiknya lebih sulit untuk dikelola, ditambah dengan kompleksitas bisnis yang melingkupinya.Banyak pengusaha dan manajer dalam membangun suatu usaha, tidak memiliki pemahaman yang baik terkait berapa dan pengelolaan modal kerja yang dibutuhkan dalam suatu bisnis.Pola pikir dan fokus yang berlebihan pada perolehan laba jangka pendek tanpa diimbangi dengan disiplin pada kas dan modal kerja telah mengalihkan perhatian banyak perusahaan dan manajer dari hal-hal yang mendasar dalam pengelolaan modal kerja suatu bisnis.

Masih banyak perusahaan yang mencampur-adukkan pemahaman atas Laba (Profit) dengan Arus Kas (Cash Flow).Banyak perusahaan yang dianggap “untung” dari segi bisnis atau laporan laba rugi perusahaan menunjukkan laba bersih, namun tetap mengalami kesulitan untuk melanjutkan pengembangan bisnisnya dan bahkan ada yang sampai tidak bisa melanjutkan bisnisnya. Tidak demikian halnya, jarang terdapat perusahaan atau bisnis dengan arus kas yang solid akan mengalami hal yang sama.

Modal Kerja dekat dengan Arus Kas apalagi untuk awal-awal berjalan, sehingga dapat dikatakan untuk bisnis “awal” perlu diperhatikan dalam jangka pendeknya “Manage For Cash Flow, Not Profitability” – Kelola Bisnis untuk Arus Kas-nya dan bukan Profitabilitas/Keuntungan. baca selengkapnya di situs http://www.futurumcorfinan.com/training/manajemen-modal-kerja/

Materi PPT Bu Nuraeni, S.Sos., M.AB Bisa di unduh disini Download